Gliocladium

produk pestisida organik pengendali penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO dapat digunakan untuk menghancurkan inokulum atau sumber infeksi penyakit bagi tanaman serta mencegah penyebaran sumber infeksi penyakit dengan kolonisasi tanah. Pestisida organik dari Nasa ini juga mampu melindungi akar-akar tanaman dan perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit pada tanaman. Penggunaan Natural Glio ini aman bagi lingkungan, manusia serta hewan.

Manfaat Natural GLIO Nasa

  • Glio dapat menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
  • Glio akan mencegah tersebarnya sumber infeksi penyakit.
  • Glio mampu melindungi akar tanaman dan juga perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit tanaman.
  • Selaras dengan keseimbangan alam, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.

Mekanisme Kerja Natural Glio

Natural Glio Nasa memiliki sifat Hiperparasit terhadap penyakit tanaman (pathogen), sehingga dapat terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi dalam tanah. Natural GLIO akan mengeluarkan zat antibiotik berupa Gliovirin dan Viridin. Zat antibiotik ini akan mematikan pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Natural GLIO ini akan berkembang terus-menerus mengkolonisasi sehingga dapat melindungi tanaman dari gangguan pathogen.

Tanaman Sasaran

  • Bawang merah, Bawang daun, Cabai, Tomat, Terong, Kubis, Semangka, Melon, dan lain-lain.

Penyakit Sasaran

1. Sasaran utama :

  • -Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
  • -Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)

2. Sasaran lainnya :

  • -Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
  • -Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)

Catatan :

  • GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
  • GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah
Detail informasi
Harga : Rp 50.000
Jumlah Masukkan jumlah pesanan
Kode Produk: Glio

Informasi Produk

Natural GLIO (Gliocladium) merupakan produk untuk pengendali hama dan penyakit tanaman, produksi dari PT Natural Nusantara (NASA). Memiliki dua bahan aktif yaitu Gliocladium sp dan Trichoderma sp.
Natural GLIO mampu menghandurkan inokulum (sumber infeksi tanaman) dan mencegah sumber infeksi penyakit. Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi dan penyakit, aman untuk lingkungan, manusia, hewan serta mudah dalam pemakaian, dan murah.
Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat tinggal dan nutrisi. Kemudian Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik sehingga dapat terus berkembang dan melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
Mengapa Menggunakan Natural GLIO
  • Aman terhadap lingkungan, manusia, dan hewan
  • Selaras dengan keseimbangan alam, mudah, dan murah
  • Mampu menghancurkan inokulum yang menyebabkan sumber infeksi penyakit tanaman
  • Dapat mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO
  • Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit
Cara Kerja Natural GLIO
Pupuk organik ini bekerja dengan sifat hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga kemudian terjadi persaingan tempat tinggal dan nutrisi. Lalu Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu gliovirin dan viridin yang akan mematikan pathogan penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dan gangguan pathogen.
Tanaman Sasaran
  • Bawang merah, bawang daun, cabai, terong, kubis (kol), tomat, melon, semangka, dan lain-lain.
Penyakit Sasaran
 
1. Sasaran utama
  • Rebah semai (Phytium sp, Rizoctonia sp)
  • Penyakit layu (Fusarium sp, Pseudomonas sp)
2. Sasaran lainnya
  • Penyakit antraknosa (colletrotichum sp, Gloeosporium sp)
  • Akar gada / bengkak (Plasmodiphora sp)
  • Penyakit layu pada tanaman cabai
  • Penyakit layu fusarium pada tanaman tomat
  • Busuk buah pada tanaman cabai
  • Penyakit layu (ngoler) pada tanaman bawang
  • Jamur ganoderma pada tanaman sawit dan karet
  • Penyakit busuk buah pada tanaman kakao/coklat
  • Jamur upas pada tanaman kopi
  • Jamur akar putih (jap) pada tanaman karet
  • Penyakit busuk batang pada tanaman panili
Catatan :
  • Bersifat prefentif (pencegahan)
  • Mengendalikan penyakit terutama yang berada di tanah
Petunjuk Penggunaan :
  • Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1-2 gram tiap tanaman yang akan ditanami
  • Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 Bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg, diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar.
  • Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1 Bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
Catatan : waktu pemberian GLIO pada sore hari

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah pemberi ulasan pertama;

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *