Pupuk BSA – Biang Subur Alami

Informasi Produk

Pupuk Organik BSA – Biang Subur Alami, terobosan terbaru produk pertanian NASA berbentuk serbuk yang bisa dijadikan sebagai larutan induk pupuk organik cair

Apa Itu Pupuk BSA – Biang Subur Alami?

Pupuk Organik BSA – Biang Subur Alami merupakan terobosan terbaru produk pupuk organik NASA berbentuk serbuk yang bisa dijadikan sebagai larutan induk pupuk organik cair. Sekarang untuk membawa 6 botol POC NASA cukup dimasukkan dalam kantong saja, karena dengan 100 gram pupuk BSA setara dengan 3 liter pupuk organik carir (POC) Nasa.

Pupuk  Organik BSA mengandung unsur hara makro dan mikro, asam organik, hormon pertumbuhan dan beberapa jenis mikroba fungsional yang bersifat “Sahabat Petani”. Cara pemakaiannya sangat efektif karena jumlahnya tidak memberatkan, dan efektif karena bersifat ionik yang diumpamakan sebagai makanan siap saji bagi tanaman.

Kandungan Pupuk Organik BSA

• N+ P2O5 + K2O79%
• C Organik07%
• C/N66
• Kadar Air23%
• pH06

Cara Pakai Pupuk BSA Biang Subur Alami

1. Larutkan Biang Subur Alami (BSA) 150 gram ke dalam 2 – 3 liter air untuk menjadi Larutan Induk POC BSA(LIPOC BSA)
2. Untuk lebih optimal Tambahkan 1 botol PPT Hormonik100 ml dalam LIPOC BSA
3. Diamkan LIPOC BSAselama ± 1 minggu
4. Aduk rata LIPOC BSA dan siap digunakan dengan dosis pemakaian 2 – 5 cc LIPOC BSAper liter air
5. Dosis pupuk BSA ± 300 gram atau ± 4 – 6 liter LIPOC BSA

Cara aplikasi paling mudah pupuk BSA adalah dengan mencampur 1 sachet BSA kedalam 4,5 liter air, atau 2 sachet dicampur dengan 9 liter air bersih. Maka larutan tersebut (setelah dikocok / diaduk merata) sudah menjadi 18 botol POC NASA.

Aplikasi pupuk BSA ke tanaman sama dengan cara aplikasi POC Nasa, yaitu 4 – 5 tutup botol (40 – 50 ml) dalam 1 tangki semprot 14 s/d 17 liter. Adapun periode aplikasinya sama persis dengan POC NASA.

Ingin pakai POC NASA tapi terkendala beratnya pengiriman? Pakai saja Pupuk Organik BSA, Biangnya pupuk organik cair Nasa! Dengan memakai pupuk organik BSA – Biang Subur Alami dari NASA, Kebutuhan pupuk untuk tanaman bisa lebih hemat namun hasil tetap maksimal.